Anda Sering Terjebak Dalam Kemacetan? Waspadai Efek Buruk Ini
A
A
A
NEW YORK - Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Preventive Medicine menjelaskan, kemacetan dapat mengganggu beberapa hal dalam tubuh maupun pikiran Anda.
Sepertiga orang yang mengalami kemacetan lebih dari 90 menit dalam sehari, dikabarkan dapat mengalami sakit leher hingga menjalar ke bagian punggung.
Tak hanya itu, ada beberapa dampak lain yang terjadi pada tubuh dan pikiran Anda jika sering terjebak macet.
Berikut ini beberapa efek buruk yang diakibatkan oleh kemacetan yang dilansir dari Health.
1.Peningkatan Berat Badan
Pekerja kantoran yang sering terjebak macet lebih berpeluang mengalami peningkatan berat badan.
"Kemacetan berhubungan dengan tingkat stres yang akan meningkatkan sensor lapar seseorang," papar peneliti Christine Hoehner, PhD.
Christine menyarankan agar meningkatkan aktivitas gerak selama berada di kantor. Seperti menggunakan tangga, bukan lift.
"Jangan duduk terus di depan layar komputer. Berjalan-jalan di sekitar ruang kerja dan melihat sesuatu yang berwarna hijau akan menyegarkan otak," imbuhnya.
2.Merusak Suasana Hati
Orang yang terjebak majet saat berangkat ke kantor cenderung sulit berkonsentrasi saat tiba di depan meja.
"Jika Anda penumpang transportasi umum, cobalah mengobrol dengan penumpang lain. Mengobrol bisa mengurangi tingkat jenuh di tengah macetnya perjalanan," ungkap sang peneliti.
3.Terpapar Polusi
Banyaknya kendaraan akan meningkatkan polusi ke dalam tubuh.
Beberapa ahli kesehatan menyarankan, agar tubuh tidak terlalu terpapar polusi saat berkendara, mengemudilah lebih lambat, yakni dengan kecepatan 20 mil (sekitar 32 km)/jam.
Sepertiga orang yang mengalami kemacetan lebih dari 90 menit dalam sehari, dikabarkan dapat mengalami sakit leher hingga menjalar ke bagian punggung.
Tak hanya itu, ada beberapa dampak lain yang terjadi pada tubuh dan pikiran Anda jika sering terjebak macet.
Berikut ini beberapa efek buruk yang diakibatkan oleh kemacetan yang dilansir dari Health.
1.Peningkatan Berat Badan
Pekerja kantoran yang sering terjebak macet lebih berpeluang mengalami peningkatan berat badan.
"Kemacetan berhubungan dengan tingkat stres yang akan meningkatkan sensor lapar seseorang," papar peneliti Christine Hoehner, PhD.
Christine menyarankan agar meningkatkan aktivitas gerak selama berada di kantor. Seperti menggunakan tangga, bukan lift.
"Jangan duduk terus di depan layar komputer. Berjalan-jalan di sekitar ruang kerja dan melihat sesuatu yang berwarna hijau akan menyegarkan otak," imbuhnya.
2.Merusak Suasana Hati
Orang yang terjebak majet saat berangkat ke kantor cenderung sulit berkonsentrasi saat tiba di depan meja.
"Jika Anda penumpang transportasi umum, cobalah mengobrol dengan penumpang lain. Mengobrol bisa mengurangi tingkat jenuh di tengah macetnya perjalanan," ungkap sang peneliti.
3.Terpapar Polusi
Banyaknya kendaraan akan meningkatkan polusi ke dalam tubuh.
Beberapa ahli kesehatan menyarankan, agar tubuh tidak terlalu terpapar polusi saat berkendara, mengemudilah lebih lambat, yakni dengan kecepatan 20 mil (sekitar 32 km)/jam.
(sbn)